Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Tips Bisnis Plan Untuk Usaha Bimbingan Belajar


WiraBisnis.Com - Sedang menyusun sebuah bisnis plan untuk program bimbingan belajar? Jika iya, maka memang tidak bisa dipungkiri kalau bisnis plan untuk program bimbel ini beda dari yang lainnya. 
Bisnis plannya akan berbeda dengan bisnis plan program perbankan, agrobisnis, makanan dan bidang yang lainnya. Sebelum anda merealisasikan rancangan bisnis yang anda kembangkan itu, ada beberapa hal yang perlu anda lalukan.

Tips Merancang Bisnis Plan Program Bimbel

Nah, ada beberapa hal yang harus anda lakukan terlebih dahulu untuk membuat bisnis plan. Misalnya hal-hal di bawah ini:
1. Analisis program yang sudah ada sebelumnya

Suatu program bimbel (bimbingan belajar) yang ditawarkan untuk masyarakat tentu saja mempunyai kelebihan-kelebihan dan juga kekurangan dari masing-masing program tersebut. 

Hal pertama yang perlu anda lakukan sebelum menuangkan ide yang anda punya ke dalam bisnis plan selanjutnya adalah menganalisis program yang sudah ada. Kemudian, melihat peluang pengembangan program yang sudah ada itu supaya program itu bisa lebih laku lagi di pasaran.

2. Membuat dan mengembangkan ide

Kemudian, sebetulnya hampir sama juga dengan bisnis plan di bidang yang lainnya di mana ada sebuah pengembangan bisnis yang berasal dari sebuah ide yang dapat terealisasi secara menyeluruh. 

Tapi, ide itu baru terkadang muncul setelah anda tahu dan menyelami apa saja permasalahan yang sering terjadi dari program yang sudah ada. Oleh karena itu lah sebelum anda mengembangkan ide, ada baiknya anda pelajari lebih dulu produk yang bakal anda kembangkan baik secara pribadi maupun secara tim.

3. Menyurvey data

Kemudian, dalam sebuah bisnis plan yang akan adan lakukan, setelah anda mempunyai sebuah idea yang layak untuk dilakukan tindakan lanjut, langkah yang selanjutnya adalah melakukan survey data sekunder. Survey data sekunder ini dapat berasal dari data media sosial, data jurnal, sampai dengan data yang lainnya.

Pengumpulan data sekunder ini pasalnya lebih baik apabila dilengkapi juga dengan data primer yang mana didapatkan dari interviewer atau pun kuisoner yang berhubungan langsung dengan konsumen lama atau pun calon konsumen baru.

4. Survey competitor anda

Setelah anda melakukan survey data, hal yang harus anda lalukan adalah survey competitor untuk melihat berapa besar angka persaingan yang muncul saat anda melakukan launching produk. 

Anda juga bisa melalukan survey pada calon competitor sebagai salah satu rencana bisnis plan anda. Calon competitor potensial ini bisa dilakukan secara langsung dengan datang ke lokasi competitor atau pun dengan informasi websitenya.

5. Analisis data

Yang kelima, setelah anda berhasil mengumpulkan data dengan lengkap, baik data primer atau pun data sekunder, jangan lupa untuk melakukan analisis data secara menyeluruh dari hasil survey itu. 

Hal itu amat sangat perlu anda lakukan untuk melihat prosentase keberhasilan program yang anda ciptakan ketika program itu dilaunching program. Anda juga harus menganalisis prosentase keberhasilan produk untuk beberapa tahu ke depan juga.

6. Project budget

Jangan lupa dalam bisnis plan anda siapkan juga analisis budget dan anggaran yang diperlukan untuk realisasi produk supaya produk yang anda ciptakan bisa bersaing. Akan lebih baik kalau anda menerapkan harga produk baru anda sedikit di bawah harga competitor dengan harapan konsumen akan memilih produk anda.

Nah, demikian lah tips untuk menyusun sebuah bisnis plan untuk program bimbingan belajar. Semoga bermanfaat!

Posting Komentar untuk "Tips Bisnis Plan Untuk Usaha Bimbingan Belajar"